Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyalaan Lilin di AS untuk Hormati Korban Gempa di Türkiye-Suriah

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 Februari 2023 - 16:43 WIB

Sabtu, 11 Februari 2023 - 16:43 WIB

4 Views

Warga AS keturunan Turkiye dan Suriah melakukan nyala lilin untuk menghormati korban gempa Turkiye dan Suriah, Jumat malam, 10 Februari 2023. (Foto AA)

Washington, D.C., MINA – Nyala lilin diadakan di Washington, D.C., untuk menghormati para korban gempa mematikan di Türkiye dan Suriah, Jumat malam (10/2/2-23).

Hampir 50 orang berkumpul di Dupont Circle untuk menunjukkan solidaritas kepada orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dan para pekerja SAR yang menyelamatkan nyawa.

Acara tersebut diselenggarakan oleh warga Suriah-Amerika yang tinggal di Washington, D.C., dan juga dihadiri oleh warga Turkiye-Amerika, warga AS, dan banyak orang lainnya, Anadolu Agency melaporkan.

Satu menit mengheningkan cipta dilakukan untuk menghormati para korban bencana tersebut serta bagi mereka yang sedang mencari orang-orang terkasih.

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Mereka yang menghadiri acara tersebut mengimbau masyarakat untuk membantu para korban gempa dengan mengirimkan bantuan atau berdonasi melalui kampanye online.

Hazem Rihawi dari American Relief Coalition for Syria mengatakan kepada Anadolu bahwa acara tersebut akan membantu masyarakat di Washington, D.C., untuk memahami dampak gempa di kedua negara.

“Ini menunjukkan lebih banyak solidaritas, berharap masyarakat berkontribusi dan menolong dan membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan,” katanya.

“Saya berharap pesannya sampai kepada mereka untuk memahami dampak dari ini,” tambahnya. “Ini adalah krisis di luar pemahaman, dan itu harus diperlihatkan kepada dunia dan terutama di ibu kota seperti Washington, D.C.,” tambahnya.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Dia mengatakan bahwa tujuannya juga adalah untuk mendorong pemerintah AS “untuk menempatkan lebih banyak sumber daya untuk membantu kedua pihak terkait krisis ini.”

Lebih dari 27.300 orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka setelah dua gempa kuat mengguncang Türkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023). (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Rekomendasi untuk Anda