Perancis, Jerman dan Italia Bahas Krisis Migran Ahad Besok

    Ratusan migran asal Afrika diselamatkan oleh angkatan laut salah satu negara Eropa. (Foto: dok. Nahar Net)

Paris, 7 Syawwal 1438/1 Juli 2017 (MINA) – Menteri Dalam Negeri , dan akan bertemu di Paris pada hari Ahad (2/7)  untuk membahas sebuah “pendekatan terkoordinasi” dalam upaya membantu Italia menangani gelombang migran yang tiba di pelabuhannya.

Pada hari Rabu (28/6) lalu, Italia mengancam akan menghentikan kapal dari negara lain yang melepaskan migran di pelabuhannya setelah menyelamatkan mereka di Laut Tengah.

Menurut sumber pejabat Perancis, Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb, bersama mitra Jerman-nya Thomas de Maiziere dan Marco Minniti dari Italia, akan bertemu dengan Komisaris Uni Eropa untuk Pengungsi Dimitris Avramopoulos di Paris.

“Tujuannya adalah untuk menemukan pendekatan terkoordinasi dan terpadu terhadap masuknya migran di Mediterania tengah, dan cara terbaik membantu orang Italia,” kata sumber yang berbicara dengan status anonim. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Emmanuel Macron sama-sama menyatakan dukungan mereka kepada Italia setelah bertemu di Berlin.

Hampir 77.000 migran telah mendarat di Italia sejak Januari, naik 15 persen pada periode yang sama tahun 2016.

“Kami dihadapkan dengan meningkatnya jumlah yang dari waktu ke waktu bisa sangat menguji sistem penerimaan kami,” kata Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.