Ramallah, MINA – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan, tidak semua negara Arab menyetujui langkah normalisasi UEA-Israel.
Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO mengatakan dalam wawancara radio, dalam pertemuan Menlu Liga Arab pada Rabu (9/9), ada ketidaksepakatan di antara anggota Liga Arab mengenai kecaman terhadap Uni Emirat Arab.
“Namun, penolakan klausul ini oleh beberapa negara Arab tidak berarti bahwa semua negara Arab telah setuju untuk apa yang dilakukan UEA. Kami akan mengetahuinya dengan sangat baik ketika kami melihat siapa yang akan menghadiri penandatanganan kesepakatan damai UEA-Israel di Gedung Putih dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya, seperti disebutkan WAFA.
“Apa yang dilakukan UEA tidak ditoleransi dan merupakan pelanggaran berat dari Prakarsa Perdamaian Arab. Kesepakatan normalisasi merupakan pukulan berat,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Namun menurutnya, AS sepenuhnya menyadari bahwa proposal perdamaian Kesepakatan Abad Ini, pendudukan dan usaha pemukiman, ditakdirkan untuk gagal.
“Tidak akan ada keamanan, perdamaian dan stabilitas di kawasan itu selama pendudukan Israel berlanjut,” imbuhnya. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya