PM Libya Tolak Normalisasi dengan Israel

Perdana Menteri Libya Abdulhamid Dbeibah. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )

Tripoli, MINA – Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah yang berbasis di Tripoli pada Kamis (31/8) menolak prospek hubungan dengan Israel, beberapa hari setelah tersiar kabar tentang pertemuan rahasia antara dua menteri luar negeri negara tersebut.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen secara terbuka mengumumkan bahwa dia dan Menteri Luar Negeri Libya telah mengadakan pertemuan pribadi di Roma pada pekan sebelumnya, yang merupakan pertemuan pertama antara diplomat tinggi dari kedua negara.

Keesokan harinya, Perdana Menteri Dbeibah memberhentikan Menteri Luar Negeri Najla Mangoush dan meluncurkan penyelidikan atas pertemuan tersebut. Arab News melaporkan.

Menormalkan hubungan dengan Israel berdasarkan undang-undang tahun 1957 di Libya adalah tindakan ilegal. Libya telah lama memusuhi Israel dan mendukung .

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa UI Berkumpul di Perkemahan Solidaritas Palestina

“Kami menegaskan penolakan kami terhadap segala bentuk normalisasi,” kata Dbeibah dalam pertemuan tingkat menteri yang disiarkan televisi pada Kamis malam. “Hidup Libya, hidup Palestina, dan hidup perjuangan Palestina di hati kita semua,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak mengomentari pernyataan Dbeibah. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.