Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Malaysia Desak Myanmar Akhiri Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya

Admin - Kamis, 19 Januari 2017 - 22:14 WIB

Kamis, 19 Januari 2017 - 22:14 WIB

459 Views ㅤ

Kuala Lumpur, 20 Rabi’ul Akhir 1438/19 Januari 2017 (MINA) – Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, Kamis (19/1) mendesak Myanmar untuk mengakhiri tindakan kekerasan terhadap minoritas Muslim Rohingya.

Setidaknya 66.000 Rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh, setelah menuduh pasukan keamanan melakukan pemerkosaan, pembunuhan dan penyiksaan. Tapi Myanmar membantah tuduhan tersebut.

“Terlalu banyak orang telah kehilangan nyawa mereka di Myanmar,” kata PM Najib Razak, berbicara di Kuala Lumpur pada pembukaan pertemuan khusus para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI), demikian seperti dilaporkan Worldbulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Banyak yang mengalami  kematian mengenaskan, dan mereka yang masih hidup menghadapi kekejaman dan penderitaan yang mengerikan,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

“Pembunuhan  dan penganiayaan terhadap perempuan dan anak-anak harus dihentikan, hanya karena alasan bahwa mereka adalah Muslim,” katanya.

Nasib Rohingya ditolak kewarganegaraan di Myanmar dan dicerca sebagai imigran ilegal oleh mayoritas penduduk Budha, telah menjadi kemarahan di seluruh dunia Muslim.”Ini harus menjadi perhatian masyarakat internasional secara keseluruhan.”

Najib menambahkan, puluhan ribu orang Rohinya mendekam di kamp-kamp pengungsian sejak kerusuhan besar-besaran tahun 2012. (T/R13/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Asia
Dunia Islam