Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Erdogan: Picu Konflik Besar di Laut Merah Serangan Udara AS-Inggris

kurnia - Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:08 WIB

Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:08 WIB

10 Views ㅤ

Ankara, MINA – Serangan udara Amerika Serikat dan Inggris di Yaman memicu membesarnya  konflik di Laut Merah, demikian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Konflik itu justru berpotensi mengubah Laut Merah menjadi lautan darah,” kata Erdogan kepada Anadolu Agency,  Jumat (12/1).

Ia juga menyatakan, dengan  serangan di Yaman, AS dan Inggris sedang mencoba mengubah Laut Merah menjadi lautan darah. Demikian dilansir The Guardian.

Selain itu, Erdogan menyatakan bahwa ia menerima informasi dari berbagai sumber. Houthi telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses,  terhadap AS maupun Inggris.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Kami menerima informasi dari berbagai sumber bahwa Houthi telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses, baik terhadap AS maupun Inggris,” kata Erdogan.

Erdogan menyatakan, pihaknya akan melihat respons Presiden Israel Isaac Herzog untuk saat ini. Namun, menurutnya, akhir-akhir ini, Herzog disebut juga meniru Netanyahu, mulai membuat pernyataan yang berbeda dari realita. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika
Dunia Islam
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat