Presiden Erdogan: Picu Konflik Besar di Laut Merah Serangan Udara AS-Inggris

Ankara, – Serangan udara Amerika Serikat dan Inggris di Yaman memicu membesarnya  konflik di Laut Merah, demikian Presiden Turki Recep Tayyip .

“Konflik itu justru berpotensi mengubah Laut Merah menjadi lautan darah,” kata Erdogan kepada Anadolu Agency,  Jumat (12/1).

Ia juga menyatakan, dengan  serangan di Yaman, AS dan Inggris sedang mencoba mengubah Laut Merah menjadi lautan darah. Demikian dilansir The Guardian.

Selain itu, Erdogan menyatakan bahwa ia menerima informasi dari berbagai sumber. telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses,  terhadap AS maupun Inggris.

“Kami menerima informasi dari berbagai sumber bahwa Houthi telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses, baik terhadap AS maupun Inggris,” kata Erdogan.

Baca Juga:  Delegasi Media UEA Kunjungi MINA

Erdogan menyatakan, pihaknya akan melihat respons Presiden Isaac Herzog untuk saat ini. Namun, menurutnya, akhir-akhir ini, Herzog disebut juga meniru Netanyahu, mulai membuat pernyataan yang berbeda dari realita. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.