Presiden Jokowi Akan Ikuti KTT ASEAN ke-37

Foto: Setneg

Jakarta, MINA – Presiden RI, Joko Widodo, direncanakan akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 melalui video conference.

ke-37 dan rangkaian KTT ASEAN dengan Mitra Wicara akan diselenggarakan pada 12-15 November 2020 melalui video conference,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dal keterangan persnya, Rabu (11/11).

Presiden juga akan mengikuti pertemuan lainnya antara lain, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23, KTT ASEAN dengan RRT ke-23, KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17.

Rangkaian KTT utamanya akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas dari pandemi ini bagi kawasan dengan menekankan prioritas kerja sama di 2021, khususnya terkait keberadaan dan produksi vaksin bagi kawasan.

KTT juga akan membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan Mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 dan memastikan kelancaran regional supply chain atas makanan, obat-obatan dan barang-barang esensial lainnya. Selain itu, KTT akan mendorong implementasi beberapa kesepakatan yang telah diinisiasi di tingkat khususnya pada ASEAN Plus Three (APT).

Salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA). TCA diharapkan mempermudah akses perjalanan bagi para pebisnis di negara-negara ASEAN dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“KTT ini penting untuk satukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para Pemimpin Negara Mitra ASEAN untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur, sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan agar tidak semakin menunda dampak dari pandemi yang semakin kompleks bagi situasi dunia dan Kawasan”, ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

KTT ASEAN direncanakan akan menghasilkan sebanyak 38 dokumen yang akan disepakati di ASEAN diantaranya Ha Noi Declaration on the ASEAN Community’s Post-2025 Vision, ASEAN Comprehensive Recovery Framework and Its Implementation Plan, Ha Noi Declaration on Strengthening Social Work Towards Cohesive and Responsive ASEAN Community dan Narrative of ASEAN Identity yang merupakan inisiatif Indonesia untuk mendorong identitas ASEAN di semua level masyarakat untuk pembangunan masyarakat ASEAN yang menyeluruh.

Selain itu, Presiden akan menyampaikan pidato melalui rekaman video kepada para peserta ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) pada tanggal 13 November 2020. Pertemuan khusus mengenai bisnis dan investasi ini akan mengusung tema ‘Digital ASEAN: Sustainable and Inclusive’ yang menekankan pentingnya fourth industrial revolution (4IR) dalam menstimulasi pertumbuhan, perdagangan, dan investasi di tengah guncangan pandemi dan berbagai tantangan yang dihadapi di Kawasan. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.