Banda Aceh, MINA – Prof. Syamsul Rijal, Guru Besar Bidang Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, mengatakan, keluarga menjadi salah satu instrumen penting dalam mencegah tersebarnya hoaks atau informasi bohong di tengah masyarakat.
“Banyak cara bisa dilakukan agar penyakit sebaran hoaks ini dapat segera diminimalisir, salah satunya melalui pelibatan instrumen keluarga sebagai garda terdepan,” katanya pada Senin (25/2).
Syamsul mengatakan, banyak program disasar Pemerintah saat ini, tapi pada instrumen pelibatan keluarga masih minim dilakukan.
“Seharusnya penyadaran lingkup keluarga dapat terus dimaksimalkan”, ujar narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis Program Penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembagunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Aceh tersebut.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Melalui penyuluh dan keterlibatan keluarga sudah bisa kita maksimalkan perannya untuk mencegah tersebarnya hoaks di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para kepala rumah tangga berjihad menjadi terdepan meminimalisir berita bohong yang tersebar di masyarakat. (L/Ar/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal