Puluhan Pemukim Yahudi Kembali Serbu Al-Aqsa

Yerusalem, MINA – Puluhan kembali menyerbu Masjid Al-Aqsa yang diberkahi pada Selasa (16/8). Yahudi tersebut masuk lewat gerbang Maghribi dengan perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel.

Bersamaan dengan penyerbuan tersebut, Israel melakukan pembatasan terhadap warga Palestina yang akan melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki seperti dikutip Safa melaporkan, kelompok pemukim berturut-turut menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak pagi, melakukan tur provokatif di halaman masjid dan melakukan ritual Talmud.

Diungkapkan, polisi pendudukan memberlakukan pembatasan masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa, dan menahan identitas mereka di luar pintu gerbang.

Otoritas pendudukan terus mendeportasi puluhan pria dan wanita muda dari Masjid Al-Aqsa untuk jangka waktu yang bervariasi, kadang-kadang hingga enam bulan, dengan tujuan membatasi peziarah dan mengosongkan masjid, untuk memungkinkan pemukim Yahudi menyerbu masjid dan menodainya.

Seruan Yerusalem terus melakukan ziarah dan ibadah di Masjid Al-Aqsa, untuk mwncegah serbuan pemukim Yahudi yang terus menerus, dan untuk menghadapi rencana pendudukan Yahudi.

Setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, Al-Aqsa mengalami serangkaian serangan dan pelanggaran oleh para pemukim, di pagi dan sore hari, dalam upaya memaksakan rencana untuk membaginya baik ruang dan waktu. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.