Ratusan Jenazah Terlantar di Halaman RS Al-Shifa Gaza Belum Dimakamkan

, MINA – Sebanyak 170 jenazah warga yang terlantar akibat agresi darat Israel dimakamkan massal pada Selasa (13/11) di halaman rumah sakit Shifa Kota Gaza, karena sulitnya menguburkan mereka sejak Sabtu lalu karena pengepungan tank-tank dari semua sisi.

“Warga, tim medis dan administrasi secara sukarela menggali kuburan massal di halaman kompleks tersebut dan menguburkan 170 jenazah warga Palestina yang terbunuh selama pengepungan dan pemboman pasukan pendudukan di sekitar terlantar selama empat hari,” Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan.

Sumber-sumber lokal mengindikasikan bahwa jenazah akses penguburannya dicegah oleh pendudukan selama lebih dari 4 hari, telah membusuk di halaman rumah sakit dan telah menjadi mangsa anjing-anjing liar.

Sumber yang sama menambahkan bahwa pasukan pendudukan mencegah lebih dari 200 keluarga di sekitar Kompleks Al-Shifa untuk pindah atau meninggalkan rumah mereka.

Tank-tank pendudukan juga mengepung lebih dari 100 pasien dan staf medis di Rumah Sakit Al-Hilu di Kota Gaza.

Selain itu, satu-satunya pembangkit listrik di Rumah Sakit Al-Amal, yang berafiliasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, berhenti berfungsi, mengancam nyawa 90 pasien yang menerima perawatan di rumah sakit tersebut, termasuk 25 pasien di bagian rehabilitasi medis yang kini menghadapi risiko kematian di rumah sakit setiap saat, ditambah 9.000 pengungsi yang berlindung di kantor pusat asosiasi dan rumah sakit.

Jumlah korban agresi sudah berlangsung di Jalur Gaza selama 39 hari sejak 7 Oktober menjadi lebih dari 11.200 syahid termasuk 8.000 lebih anak-anak dan wanita. (T/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.