New York, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 (MINA) – Ratusan warga Mesir di New York, Amerika Serikat (AS), melakukan aksi protes terhadap hukuman mati terhadap Mursi, presiden tergulig, yang terpilih secara demokratis di negara itu.
Sekitar 100 demonstran berkumpul di depan Konsulat Jenderal Mesir di New York, menuntut keadilan atas apa yang mereka sebut putusan bermotif politik dan cacat hukum, media Turkish Weekly, melaporkan Sabtu (23/5).
Aksi massa meneriakkan slogan-slogan seperti “Sisi pembunuh” dan “Bebaskan Mesir”. Banyak dari demonstran mengenakan baju seragam narapidana berwarna merah, yang digunakan di penjara Mesir.
Bahjat Saber, salah seorang demonstran mengatakan, pemerintahnya telah bertindak keras dan sengit terhadap Mursi dan pendukungnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Pesan kami kepada rezim Sisi adalah bahwa kami tidak akan pernah berhenti beraksi sampai rezim turun, sampai presiden kita kembali,” katanya.
Penguasa militer yang didukung pemerintah Mesir telah melakukan tindakan keras terhadap pendukung Mursi sejak kejatuhannya. Selain itu, organisasi Mursi, Ikhwanul Muslimin juga dinyatakan sebagai organisasi terlarang, aset-asetnya disita, dan banyak anggotanya yang diadili.
Turan Cardak, salah satu pengunjuk rasa warga Turki, menyebutkan, masyarakat internasional sepi dari aksi hukuman mati di Mesir.
“Orang-orang menghadapi hukuman mati di Mesir. Mengapa pemerintah AS dan Eropa begitu diam tentang hal ini? Saya yakin ini adalah standar ganda,” katanya. (T/P4/R05)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan