Afrin, Suriah, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Ribuan warga sipil Kurdi turun ke jalan di distrik Afrin, provinsi Aleppo, Suriah pada hari Rabu (5/7/2017), memprotes serangan Turki terhadap wilayah tersebut.
Nawaf Xelil, seorang analis Kurdi dan mantan pejabat Partai Persatuan Demokrasi (PYD), mengatakan kepada ARA News yang dikutip MINA bahwa lebih dari 100.000 orang di Afrin memprotes rencana Turki untuk menyerang Afrin.
“Tidak, untuk pendudukan Turki terhadap Efrin (Afrin). Efrin akan menjadi pemakaman tentara bayaran Erdogan dan para ajudannya,” teriak demonstran dalam bahasa Arab dan Kurdi.
Kota Afrin menampung ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal dan telah menjadi tempat aman bagi banyak warga sipil yang melarikan diri dari kekerasan di bagian wilayah lain Suriah.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sampai saat ini, tiga warga sipil Kurdi terbunuh dan tujuh lainnya cedera akibat tembakan artileri pasukan Turki pekan ini.
Sementara itu, kelompok bersenjata Kurdi telah menyatakan siap melawan jika tentara Kurdi menyerang Afrin. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah