RUSIA-AS SEPAKAT HINDARI BENTROKAN UDARA DI SURIAH

Jet tempur AS F-16 Fighting Falcon. Foto: dok. Americajr.us)
Jet tempur AS F-16 Fighting Falcon. Foto: dok. Americajr.us)

Washington, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) – Pejabat militer dan (AS) menandatangani nota kesepahaman untuk menghindari bentrokan udara oleh pilot pesawat kedua negara di atas wilayah Suriah.

Pejabat Pentagon mengatakan pada Selasa (20/10), masalah keselamatan pesawat mulai muncul setelah Rusia memulai operasi udaranya di Suriah sejak 30 September lalu yang menurut Pemerintah Moskow menargetkan posisi Islamic State (ISIS/Daesh).

Namun menurut laporan di lapangan, banyak serangan udara Rusia menghantam wilayah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata lainnya yang berperang melawan rezim Presiden Bashar Al-Assad, sekutu utama Rusia.

Rosiland Jordan, wartaawan Al Jazeera melaporkan dari Washington yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Juru Bicara Pentagon Peter Cook merilis beberapa rincian tentang memorandum tersebut yang konon atas permintaan Moskow.

Cook mengatakan, memorandum itu memuat protokol khusus bagi awak pesawat untuk diikuti, ditambah dibuatnya hubungan komunikasi dasar antara kedua belah pihak dalam hal komunikasi udara.

“AS dan Rusia akan membentuk kelompok kerja untuk membahas isu-isu implementasi,” kata Cook.

Dia menambahkan, perjanjian tersebut meliputi pesawat koalisi pimpinan AS, termasuk Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab sebagai anggota koalisi.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan, kesepakatan hanya bertujuan untuk menjaga pilot aman.

“Ini bukan perjanjian kerjasama atau sesuatu seperti itu. Ini bukan berarti kerjasama atau koordinasi atau penargetan bersama,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby.

Pada Selasa, Pemerintah Moskow mengatakan telah menerima sebuah memorandum dari militer AS untuk mencegah terjadinya insiden udara antara pesawat kedua pihak di atas wilayah Suriah. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0