London, MINA – Save The Children UK pada Kamis (22/8), mengeluarkan seruan yang mendesak kepada pemerintah Inggris agar penghentian segera semua penjualan senjata ke Israel.
Lembaga amal tersebut mengatakan, bahwa senjata-senjata itu dapat digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.
Seruan itu muncul setelah serangan udara Israel menewaskan enam anak, termasuk sekelompok anak kembar empat berusia 10 tahun dan ibu mereka.
Organisasi tersebut menyampaikan kesedihan dan frustrasi yang mendalam atas kekerasan yang sedang berlangsung, terutama dampaknya yang menghancurkan terhadap anak-anak Palestina.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Kami benar-benar sedih melihat enam anak, termasuk sekelompok anak kembar empat berusia sepuluh tahun, dan ibu mereka – menjadi korban terbaru serangan udara Israel di Gaza,” kata Save The Children UK di X.
“Kami tidak bisa menerima kekerasan yang terus dialami anak-anak Palestina sebagai hal yang wajar,” tambahnya.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 42 kematian lagi akibat serangan Israel hari ini, sehingga jumlah kematian keseluruhan sejak 7 Oktober menjadi 40.265.
Pernyataan Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa sekitar 93.144 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung tersebut.[]
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)