Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 200 Ribu Orang Selamatkan Diri dari Benteng ISIS

Rudi Hendrik - Ahad, 4 Juni 2017 - 21:36 WIB

Ahad, 4 Juni 2017 - 21:36 WIB

261 Views

Anak-anak Suriah mengungsi dari kota Raqqa yang menjadi benteng utama Islamic State (ISIS). (Foto: Anadolu Agency)

Anak-anak Suriah mengungsi dari kota Raqqa yang menjadi benteng utama Islamic State (ISIS). (Foto: Anadolu Agency)

Raqqa, 9 Ramadhan 1438/4 Juni 2017 (MINA) – Sekitar 200.000 orang melarikan diri dari benteng Islamic State (ISIS) Raqqa, karena pasukan oposisi Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS) mempersiapkan serangan ke kota tersebut.

Juru bicara koalisi anti-ISIS Kolonel AS Ryan Dillon mengatakan bahwa para pengungsi tersebut pindah ke kamp-kamp dan permukiman di dekat kota Raqqa yang menjadi ibu kota de facto ISIS di Suriah. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pasukan Demokrat Suriah (SDF), sebuah aliansi Arab Kurdi Suriah, telah membuat keputusan untuk meminta warga sipil pergi dari Raqqa.

SDF mendekati Raqqa dari utara, barat dan timur, tapi belum menuju daerah selatan kota.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Sementara itu, pemerintah di Moskow mengatakan pada Kamis lalu, pesawat Rusia telah melakukan serangkaian serangan terhadap konvoi ISIS yang melarikan diri dari kota tersebut.

Serangan udara pertama menargetkan konvoi ISIS yang meninggalkan Raqqa menuju ke Palmyra di selatan pada tanggal 25 Mei serta tanggal 29-30 Mei.

Serangan yang kedua menghancurkan puluhan mobil dan truk pickup serta membunuh sejumlah pejuang ISIS.

Lebih dari 320.000 orang telah terbunuh dan jutaan orang mengungsi akibat konflik Suriah yang meletus pada Maret 2011. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional