Jayawijaya, MINA – Polres Jayawijaya telah menyerahkan jenazah Matius Palinggih, korban penembakan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak di Kabupaten Nduga, Papua, kepada PT Istaka Karya.
Polres Jayawijaya, AKBP Yan Piter Reba, menyerahkan jenazah Matius Palinggih dalam sebuah acara bertempat Aula Ukamearek Aso Koduim 1702/JWY pada pukul 08.00 WIT, Selasa (11/12).
Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan, setelah diserahkan, jenazah Matius Palinggih akan diterbangkan menggunakan pesawat kargo dengan tujuan Wamena-Jayapura dan Makassar.
“Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni menyerahkan jenazah ke pihak PT. Istaka Karya,” ujar Kamal dalam ketarangannya kepada MINA.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya menyampaikan, sebelum jenazah dibawa ke tempat yang dituju, perlu dipahami bahwa sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Ia berharap keluarga tidak larut dalam kesedihan dan pihak berwenang akan mengantar jenazah ke tempat asal supaya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
TNI dan polri sudah berupaya melakukan pencarian dan bekerja maksimal dan korban Matius Palinggih berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi.
“Kepada pihak keluarga kuatkan hati dan kepada keluarga yeng mengantar jenazah agar berhubungan dengan pihak PT. Istaka Karya,” ujar Reba.
Matius Palinggi merupakan salah satu korban meninggal dunia atas pembunuhan yang dilakukan oleh pemberontak di wilayah Nduga, Ahad (2/12) lalu. Keluarganya berdomisili di Toraja, Sulawesi Selatan. (L/R11/RI-1)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)