Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait Resolusi, Israel Panggil Pulang Dubesnya di Semua Negara Anggota DK PBB

Rudi Hendrik - Ahad, 25 Desember 2016 - 22:31 WIB

Ahad, 25 Desember 2016 - 22:31 WIB

358 Views

(Foto: REUTERS/Kevin Lamarque )

 

Tel Aviv, 25 Rabiul Awwal 1438/25 Desember 2016 (MINA) –  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memanggil pulang para duta besarnya yang ada di semua negara anggota Dewan Keamanan PBB, menyusul disetujuinya resolusi PBB yang mengecam pendirian permukiman illegal Israel di tanah pendudukan Palestina.

Dari 15 negara anggota DK PBB, 14 menyatakan setuju dengan resolusi tersebut sementara satu suara (Amerika Serikat) yang memiliki hak veto menyatakan abstain, sehingga memberikan sinyal hijau kepada PBB untuk  melanjutkan resolusin

Menurut laporan media Israel, para dubes secara resmi dipanggil pulang pada Ahad (25/12), termasuk di Negara seperti  Rusia, Cina, Jepang, Ukraina, Perancis, Inggris, Angola, Mesir, Uruguay dan Spanyol.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Resolusi yang diajukan Malaysia, Selandia Baru, Senegal dan Venezuela menuntut dihentikannya segala jenis pembangunan permukiman di wilayah tanah pendudukan oleh Israel dan menyebut pembangunan permukiman sebagai tindakan pelanggaran yang menyalahi hukum internasional.

Pada pertemuan kabinet Ahad pagi, Netanyahu juga menuduh Presiden AS, Barack Obama, melakukan koordinasi langsung untuk mendukung resolusi  itu. “Kami tidak ragu bahwa Pemerintahan Obama memulai, mendukung resolusi dan bersikeras atas pengesahan reolusi tersebut,” katanya. Washington membantah ini.

Netanyahu juga memerintahkan kementerian luar negerinya untuk mengevaluasi kembali semua jenis ikatan nya dengan PBB dalam waktu satu bulan, The Guardian melaporkan.(T/RE1/P1)

 

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda