TNI AL Kerahkan 14 KRI, 3 Heli, dan 1.257 Personel Cari Pesawat Sriwijaya Air

Jakarta, MINA – TNI AL mengerahkan 14 , 3 Heli, dan 1.257 personel untuk melaksanakan SAR menindaklanjuti kejadian kecelakaan yang menimpa SJ182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang lost contact di sekitar Pulau Laki, , Sabtu (9/1) sore.

Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K dalam keterangan persnya, Ahad (10/1) malam, menyampaikan, TNI AL sejauh ini menurunkan sebanyak 14 KRI untuk melaksanakan SAR terhadap Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami kecelakaan di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

14 KRI itu di antaranya KRI Bontang, KRI Semarang, KRI John Lie, KRI Teluk Cirebon, KRI Teluk Gilimanuk, KRI Tjiptadi, KRI Parang, KRI Kurau, KRI Cucut, KRI Leuser, KRI I Gusti Ngurah Rai, KRI RE Martadinata, KRI Malahayati, dan KRI Rigel.

Selain itu, TNI AL juga melibatkan Kapal TD Galunggung, TD Malabar, 2 Heli Panther, 1 Heli Bell, Pasukan Taifib, Kopaska, Dislambair, dan pasukan elit Denjaka.

“TNI AL akan bekerja secara maksimal melaksanakan kegiatan SAR bersama dengan instansi terkait dalam upaya menemukan korban maupun badan pesawat Sriwijaya Air SJ182, semoga tidak terkendala dengan cuaca,” ujarnya.

Pada pencarian hari pertama, Tim SAR TNI AL sudah berhasil menemukan beberapa serpihan dan bagian pesawat tidak jauh dari titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada posisi 05°57′.857 S – 106°34.568 T.

Tim SAR akan terus berupaya melaksanakan pencarian dengan titik fokus penemuan black box yang sudah terdeteksi titik koordinatnya. (L/R2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)