Washington, 7 Syawwal 1438/1 Juli 2017 (MINA) – Presiden AS Donald Trump berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, hari Jumat (30/6/2017) membahas perseteruan yang sedang berlangsung antara Qatar dan beberapa negara Arab.
Trump dan Erdogan berbicara membahas bagaimana menyelesaikan perselisihan tersebut “sambil memastikan semua negara bekerja sama untuk menghentikan pendanaan teroris dan untuk memerangi ideologi ekstremis,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, demikian VoA yang dikutip MINA.
Turki telah menjadi pendukung Qatar, yang hubungannya dengan beberapa tetangganya di Teluk dan Arab terputus setelah Qatar dituduh mendanai terorisme dan menimbulkan ketidakstabilan regional. Qatar membantah tudingan tersebut.
Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. (T/RS2/RS1)
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)