Bekasi, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) wilayah Jabodetabek membuka posko bantuan untuk pengungsi korban terdampak banjir di Masjid Baitul Muttaqien yang berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Bekasi.
“Alhamdulillah sudah ada perhatian dari pihak Kelurahan Harapan Mulia Medan Satria Kota Bekasi yang InsyaAllah akan turunkan tenaga medis di Masjid Baitul Muttaqin sebagai posko banjir di wilayah ini,” kata salah satu relawan UAR Akhirus Sholeh ketika dihubungi MINA, Kamis (2/1).
Ia mengatakan, posko UAR ini dibuka sejak Kamis (2/1) pagi hari telah menampung pengungsi sebanyak 107 orang dari 26 Kepala Keluarga.
Menurut Sholeh, kondisi para pengungsi saat ini dalam keadaan sehat. Namun ada beberapa orang yang sakit karena kelelahan, satu orang karena kekurangan darah dan beberapa orang lainnya mengalami diare dan gatal-gatal.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
“Ada juga ibu-ibu yang hamil dan satunya melahirkan pasca sesar. Alhamdulillah setelah kami koordinasi dengan Kelurahan Harapan Mulia yang langsung ditanggapi sama Ibu Rena selaku Lurah Harapan Mulya. Ia berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan langsung mengirimkan dua dokter ke tempat pengungsian di posko peduli Banjir UAR di Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi,” katanya.
Sholeh mengatakan, bantuan yang masuk ke posko pengungsian UAR saat ini sudah ada beberapa dus air mineral dan mie instan. Menurutnya, bantuan yang diperlukan oleh pengungsi saat ini adalah bantuan logistik berupa beras, sayuran, ikan, madu, susu, jajanan anak-anak, pampers dan pembalut wanita.
“Alhamdulillah kami juga telah menerima bantuan uang dari pak RW 6 Kecamatan Medan Satria Kelurahan Harapan Mulya sebesar Rp 500.000 dan ada bantuan juga dari Kasi Pemerintah pak Andarinyo mewakili lurah setempat yang memberikan beberapa dus air mineral dan mie instan langsung ke posko UAR di sini,” ujarnya.
Ia mengatakan, relawan UAR masih terus akan melakukan evakuasi dan membantu para korban terdampak banjir. (L/R6/R68/RS5-P1)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH