Uni Eropa Setujui Berikan Sanksi kepada Pemukim Israel

Foto tersebut menunjukkan pemukim ilegal Israel melemparkan batu ke arah warga Palestina di tengah perlindungan yang diberikan militer Israel kepada mereka pada Senin 18 Maret 2024 (Foto: Press Tv)

Brussels, MINA – Para menteri luar negeri Uni Eropa sepakat menjatuhkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan tindakan , akan dikenakan larangan perjalanan dan pembekuan aset jika tindakan tersebut merupakan pelanggaran.

“Kesepakatan ini diharapkan terus berlanjut hingga diadopsi sepenuhnya, namun kesepakatan politik sudah ada,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan setelah para menteri bertemu di Brussels pada Senin (18/3), demikian Press Tv.

“Hari ini, kami telah menyetujui, sanksi terhadap pemukim Israel yang melecehkan warga di Tepi Barat,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares.

Kekerasan telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Dikombinasikan dengan serangan rezim Israel di wilayah pendudukan, agresi dilakukan telah merenggut nyawa ratusan warga Palestina sepanjang periode tersebut.

Baca Juga:  Ini Kekuatan Media Online di Era Digital

Awal bulan ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk menyatakan keprihatinan serius mengenai meningkatnya kekerasan pemukim dalam sebuah laporan kepada Dewan Hak Asasi Manusia badan dunia tersebut.

“Tepi Barat berada dalam situasi krisis. Namun, kekerasan dilakukan pemukim dan pelanggaran terkait pemukiman telah mencapai tingkat baru yang mengejutkan, dan berisiko menghilangkan segala kemungkinan praktis untuk mendirikan Negara Palestina yang layak,” katanya.

Lebih dari 6 ratus tinggal di Tepi Barat, dan 230 pemukiman ilegal dibangun sejak pendudukan Israel di Tepi Barat pada tahun 1967.

Pemukim Israel dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk aktivitas pembangunan pemukiman rezim Israel di seluruh wilayah pendudukan melalui berbagai resolusi. (T/R4/P2)

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.