Ramallah, MINA – Pejabat badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menilai penangguhan pendanaan oleh banyak negara kepada badan tersebut mengejutkan dan mengancam krisis kemanusiaan “yang saat ini sedang berlangsung di Palestina, khususnya di Gaza”.
Ia menyeru negara-negara tersebut untuk membatalkan keputusannya. Al-Jazeera melaporkan.
Ia menegaskan, warga Palestina di Jalur Gaza tidak membutuhkan hukuman kolektif tambahan seperti itu.
“Sangat mengejutkan melihat pendanaan badan tersebut ditangguhkan sebagai tanggapan atas tuduhan terhadap sekelompok kecil orang yang dituduh teroris,” kata Lazzarini dalam sebuah pernyataan,
Baca Juga: Dua Kapal Tenggelam di Yunani, Satu Tewas Puluhan Hilang
Mengingat tindakan yang harus segera diambil oleh badan PBB tersebut, maka bantuan tersebut menjadi sumber utama bagi kelangsungan kehidupan mereka rakyat Gaza dan Palestina.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths mengatakan bahwa masyarakat Gaza menderita kengerian dan kekurangan yang tak terbayangkan, dan ini bukan saat yang tepat untuk menahan bantuan bagi mereka. (T/B03/P1)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York