USKUP AGUNG JAKARTA IMBAU MUSLIMIN JADI SEKOLAH KEMANUSIAAN

Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. (Foto: dok.KeuskupanBogor.org)
Mgr. Hardjoatmodjo. (Foto: dok.KeuskupanBogor.org)

Jakarta, 13 Rabi’ul Awwal 1437/24 Desember 2015 (MINA) – Dalam pesan 2015, Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo berharap umat Islam bisa menjadi sekolah kemanusiaan.

Meski pesan resmi Natal 2015 yang diunggah secara online di YouTube itu ditujukan kepada umat Kristiani, tapi Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta, Romo Harry Sulistyo mengatakan, pesan itu juga untuk semua agama.

“Harapan Bapak Uskup kepada umat Islam pun sama. Semoga keluarga-keluarga, apa pun agamanya, menjadi sekolah kemanusiaan,” kata Romo Harry kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melalui pesan singkat, Kamis (24/12) malam.

“Dengan kemanusiaan itu, kita semua dapat bersama-sama menjadi satu keluarga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Terkait isu ancaman kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) yang merebak jelang perayaan Natal dan pergantian tahun, Harry mengatakan, isu tersebut tidak mempengaruhi perayaan setiap 25 Desember itu.

“Ketika Bapak Uskup bersama pengurus KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) dan PGI (Persekutuan Gereja-geraja di Indonesia) bertemu  Presiden di Istana Negara (Selasa, 22/12/15), Presiden akan menjamin keamanan dan perayaan Natal dapat berjalan lancar penuh damai,” ujarnya.

“Jadi isu-isu tdk berpengaruh terhadap perayaan Natal,” tambahnya. (L/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.