Wahyudi KS : 10 Kunci Kesuksesan Sholahuddin Bebaskan Al-Aqsha

, Wahyudi KS saat memberikan materi Al-Quds pada Seminar Kemuslimahan Al-Aqsha di Masjid Al-Hijri, Raja Basa,Bbandar Lampung, Ahad, (29/10). Photo : Hadis/MINA.

 

Bandar Lampung, MINA – “Ada sepuluh kunci kesuksesan Shalahuddin Al Ayubi dalam membebaskan Masjidil Aqsha,” demikian Duta Al-Quds Internasional, Wahyudi KS dalam Seminar Kemuslimahan Al-Aqsha dengan tema Membangun Generasi Terbaik Sebagai Pembebas Masjid Al-Aqsha Melalui Tarbiyah dan Muslimah, yang digagas (AWG) Biro Lampung di Masjid Alhijri, Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (29/10).

Wahyudi memaparkan, kunci pertama kesuksesan Shalahuddin Al-Ayubi dalam membebaskan Masjidil Aqsha, dengan menjaga kebersihan hati (Tazkiyyatun Nafsi), ikhlash lillah, berorientasi akhirat dan ridha Allah semata.

Kunci berikutnya,  dengan senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah dengan shalat malam dan menghidupkan sunnah.

Ketiga, menjalin hubungan persaudaraan dengan seluruh muslimin, terutama dengan satu fikrah yang peduli kepada Al-Aqsha.

“Sedangkan upaya keempat yakni denga menumbuhkan kecintaan di hati seluruh muslimin kepada masjid-masjid Allah, khususnya kepada 3 masjid : al-Haram, an-Nabawi dan al-Aqsha,” katanya.

Sementara kunci kelima, lanjut Wahyudi, dengan menyiapkan segala kemampuan baik fisik, mental maupun spiritual.

Kunci keenam, mempelajari kekuatan musuh-musuh Allah yang  memerangi Islam dan Muslimin.

Berikutnya kunci ke tujuh dengan menanamkan keyakinan kepada muslimin bahwa Al-Aqsha hanya bisa diraih oleh mereka yang punya  komitmen  sebagai  muslim dan hamba Allah.

Kunci kedelapan dengan  menghidupkan kaderisasi umat secara berkesinambungan. Kesembilan dengan merapatkan barisan muslimin, terutama di jazirah Arab.

Dan yang terakhir, dengan secara berangsur, muslimin masuk ke Jerussalem melalui seluruh penjuru pintu yang ada.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak kurang lebih 250 peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung seperti Pringsewu, Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Lampung selatan, Lampung Tengah dan kabupaten lain terdiri dari pemudi, santri, aktivis, mahasiswi dan ibu-ibu pengajian.

Acara juga dihadiri oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, sedangkan pemateri lainnya adalah Pemerhati Al-Aqsha, Ustadzah Maghfiroh dari Bogor.

Seminar ini diadakan AWG Lampung bekerjasama dengan Kantor Berita Islam MINA dan Radar Lampung TV sebagai media partner.(L/ism/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.