WARGA MALAYSIA BERSATU DESAK ISRAEL KELUAR DARI PALESTINA

Kuala Lumpur, 19 Dzulhijjah 1436/3 Oktober 2015 (MINA) – Para aktivis umat Islam Malaysia menyatakan bersatu mendesak penjajah Zionis Israel segera keluar dari wilayah Palestina.

Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) menyatakan hal itu dalam aksi aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur setelah shalat Jumat (2/10).

“Rakyat Malaysia bersatu dengan tidak mengira kaum, agama dan suku mengutuk kekejaman Israel. Mereka agar segera keluar dari Palestina dan berikan sepenuhnya hak kemerdekaan Palestina,” ujar Mohd Azmi Bin Abdul Hamid atau dikenali sebagai Cikgu Azmi, Ketua MAPIM, di hadapan sekitar 3.000 aksi massa dari 45 organisasi masyarakat peduli Palestina dan Al-Aqsha.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Kuala Lumpur melaporkan, Cikgu Azmi atas nama warga Malaysia juga menyampaikan statemen tertulis diberikan kepada staf Kedubes AS Mr. Eric, berisi desakan kepada Presiden AS Barack Obama agar tidak berat sebelah membiarkan penindasan terus berlanjut warga Palestina oleh pasukan Israel.

Menurut Cikgu Azmi, staf Kedubes AS setelah menerima surat desakan tersebut akan segera mengirim ke Obama di Washington via faksimili dan diharap segera dibacanya.

Mohd Rahimi, Ketua Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mengatakan, alasan mengapa aktivis melakukan demo dukungan Palesina di depan Kedubes Amerika, karena Amerika selama ini adalah negara yang mendukung kedzaliman zionis Israel di Palestina dengan memberikan keuangan dan persenjataan.

“Kami di sini juga tidak memiliki Kedubes Israel, dan dipastikan tidak akan ada warga Israel yang menginjakkan kakinya bumi Malaysia ini,” ujar Rahimi.

Salah seorang aktivis perwakilan China Kuala Lumpur mengatakan bahwa semua manusia menghendaki perdamaian dan keamanan, maka berilah kedamaian dan keamanan di bumi Palestina, ujarnya.

Turut memberikan orasi dalam aksi peduli Al-Aqsha Palestina itu, beberapa perwakilan dari organisasi masyarakat seperti Pemuda Keadilan, Pemuda UMNO, Persatuan China Kuala Lumpur dan Selangor, Persatuan Hindu, Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), dan Aqsa Syarif Malaysia.

Tampak ikut serta dalam orasi, aktivis kepalestinaan Malaysia, Prof Madya Dr. Hafidzi Mohd Noor (Pengerusi Aqsa Syarif berhad) dan Ustadz Dr Abdul Ghani Shamsuddin (Pimpian Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia SHURA). (L/K05/P4.)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)