Bogor, MINA – Warga yang berkurban Idul Adha 1445H di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat tahun ini mengalami peningkatan.
“Kali ini kita menerima 18 ekor sapi, 44 ekor kambing. Itu artinya, sebanyak 170 kepala keluarga menunaikan kurban,” kata Ketua Panitia Kurban Ponpes Al Fatah, Cileungsi, Bogor, Agung Santoso, Ahad (16/6).
Ia mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk hitungan warga pesantren yang melaksanakan kurban di luar negeri, seperti di Palestina, Filipina, Nigeria wilayah-wilayah lain di luar pulau Jawa.
Agung juga mengatakan, panitia menyiapkan 3000 kupon akan distribusikan kepada penerima manfaat daging hewan kurban.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Masing-masing kupon mempunyai kelasnya, untuk kupon warna putih 2 jiwa, kupon warna kuning 4 jiwa, kupon warna hijau 6 jiwa,” ujarnya.
Dari pantauan MINA, suasana pemotongan hewan kurban di lapangan Ponpes Al-Fatah Bogor, warga sangat antusias saling bergotong royong.
Jalaluddin Affan, warga Pasirangin menuturkan, sejak 2016 setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, ia selalu menyisihkan uang untuk berkurban.
Bahkan pada tahun ini, ia kurban dua ekor sapi secara kolektif, yang satu diatasnamakan untuk orang tuanya dan satu lagi untuk dirinya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Ia mengungkapkan, memotivasi untuk kurban adalah mengharap ridha Allah semata.
Affan yang bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan swasta itu menuturkan, dirinya berusaha untuk menyisikan Rp.100 ribu perbulan untuk ditabung sebagai persiapan kurban.
Padahal penghasilan tidak menentu, namun ia yakin apabila ingin berkurban, pasti Allah akan bantu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan