Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Rusia Turut Peringati Hari Kartini di Moskow

Rana Setiawan - Ahad, 25 April 2021 - 06:14 WIB

Ahad, 25 April 2021 - 06:14 WIB

5 Views

Moskow, MINA – Tepuk tangan meriah para undangan mengiringi penampilan mempesona 25 orang warga Rusia yang tampil memainkan instrumen gamelan dan beberapa tarian tradisional Indonesia serta vokal gending Jawa dalam acara Pertunjukan Budaya Indonesia untuk Memperingati kartini/">Hari Kartini.
Acara diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow pada Sabtu (24/4) berlangsung di Orenzhereya Pavillion, Russia Exhibition Centre – VDNKh, Moskow, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sesuai ketentuan pemerintah setempat.

Kartini telah membuka mata perempuan Indonesia bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting agar seseorang dapat meningkatkan wawasan terhadap banyak hal, menjadi berkembang lalu berkontribusi lebih luas tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga keluarga dan negara,” ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, saat menyampaikan sambutan serta membuka acara Pertunjukan Budaya Indonesia ini.

Dubes Tavares menjelaskan kepada para hadirin terkait sosok Raden Adjeng Kartini dan latar belakang penyelenggaraan kegiatan ini.

“Peringatan kartini/">Hari Kartini menjadi momen penting untuk kembali merefleksikan nilai-nilai semangat Kartini kepada seluruh perempuan, tidak hanya perempuan Indonesia tetapi juga perempuan pada umumnya untuk terus berkarya serta mengambil peranan penting dalam kehidupan, baik di lingkungan keluarga maupun berbangsa dan bernegara,” tambah Dubes Tavares.

Acara Peringatan kartini/">Hari Kartini mendapat tanggapan positif dan sambutan penuh suka cita dari tamu dan undangan yang hadir.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Anna Mamedova, warga Rusia yang pernah mengikuti Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia tahun 2019 menuturkan, ia sudah membaca buku R.A. Kartini ‘Habis Gelap, Terbitlah Terang’ yang sangat mengesankan bagi saya.

“Pemikiran Kartini sangat brilian. Akan sangat bagus apabila banyak warga Rusia yang juga dapat mengenal lebih jauh sosok Kartini,” ujar Mamedova.

“Terima kasih KBRI Moskow atas Peringatan kartini/">Hari Kartini yang memberikan hiburan memikat dan tampilan kostum daerah Indonesia yang indah kepada khalayak di Moskow,” ujar Maria Yarovitskaya, salah tamu undangan yang merupakan seorang perancang busana dan penari di Rusia.

Gelaran Pertunjukan Budaya Indonesia dalam rangka memperingati kartini/">Hari Kartini berlangsung sekitar 90 menit dan menampilkan aksi para anggota sanggar seni budaya binaan KBRI Moskow, yaitu Sanggar Gamelan Dadali, Sanggar Tari Kirana Nusantara Dance (KND) serta para peserta Kursus Bahasa Indonesia KBRI Moskow.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Beberapa komposisi gamelan dan vokal gending Jawa yang ditampilkan seperti Ladrang Nusantara, Ladrang Santi Mulya, Lancaran Gugur Gunung, Ketawang Puspawarna, Ketawang Kartini dan Ketawang Ibu Pertiwi.

Sedangkan beberapa tarian daerah Nusantara yang ditampilkan adalah Tari Tor-Tor Hata Sopisik (Sumatera Utara), Tari Merak (Jawa Barat), Tari Jathilan (Jawa Tengah), dan Tari Tifa (NTT).

Para pemusik dan penari yang merupakan warga Rusia mengapresiasi gelaran pertunjukan budaya.

“Tampil kembali bermain gamelan di hadapan umum setelah hampir satu tahun vakum karena pandemi Covid-19 memberikan semangat baru yang luar biasa bagi saya. Melalui gamelan saya dapat menyalurkan minat musik saya dan mendukung saya untuk bertahan di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Liza Moskvina, seorang pekerja media yang menjadi anggota Sanggar Gamelan Dadali yang turut tampil kali ini.

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Tanggapan serupa juga diungkapkan Polina Simonik, seorang mahasiswi Rusia jurusan Studi Indonesia di Moscow State University, yang baru untuk pertama kalinya tampil menari.

“Saya telah mempelajari Tari Tor-Tor sejak awal tahun 2020 dan karena pandemi Covid-19 baru sekarang saya berkesempatan menarikannya untuk teman dan keluarga serta tamu undangan lainnya,” ungkap Simonik.

Sejumlah 150 tamu undangan menghadiri acara ini, termasuk beberapa Duta Besar dan Wakil Duta Besar negara-negara ASEAN di Moskow, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, dan Viet Nam, di samping pula kalangan pengusaha, museum, media, akademisi dan seniman Rusia, serta diaspora Indonesia dan warga umum lainnya.

Pada kesempatan acara ini juga dipadukan dengan promosi ekonomi-perdagangan Indonesia, berupa promosi produk kopi dari Mayora Group Indonesia yang telah mengembangkan bisnisnya di Rusia.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Para tamu undangan yang hadir berkesempatan untuk menikmati cita rasa varian produk kopi produksi Mayora Group Indonesia, seperti kopi siap saji Torabika dan permen Kopiko. Para tamu yang hadir juga membawa pulang bingkisan produk dan cinderamata khas Indonesia.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Oxford Union Menyatakan Rezim ‘Apartheid’ Israel Lakukan Genosida

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Timur Tengah
Eropa
Internasional