Warga Yahudi Selatan Israel Kecam Gencatan Senjata

Warga Yahudi Israel di Ashkelon, selatan Israel, ketakutan saat serangan roket dari Jalur Gaza menyerang, 11 Mei 2021. (Flash90)

Ashkelon, MINA – Sejumlah penduduk Yahudi selatan Israel mengecam pemerintahnya atas dengan Hamas, dengan mengatakan operasi di Gaza seharusnya terus berlanjut. Namun, ada pula yang ingin kembali hidup normal.

“Kami merasa seperti telah melalui semuanya tanpa hasil,” kata seorang pria memberi tahu Channel 12 dalam sebuah wawancara, Times of Israel melaporkan. dikutip MINA, Jumat (21/5).

“Kami punya prestasi berkat tentara, tapi tidak ada strategi. Gencatan senjata macam apa ini?”

Namun, ada juga optimisme. Di Ashkelon, kota yang paling banyak menjadi sasaran roket dari Gaza, seorang pria mengatakan pada Channel 12, dia dan keluarganya yang terdiri dari empat anak, hari ini telah keluar rumah untuk pertama kalinya dalam 10 hari.

Dia mengatakan, keluarganya sebelum ini terlalu takut untuk meninggalkan rumah bahkan untuk membuang sampah.

Ia mengungkapkan harapannya bahwa kehidupan normal sekarang dapat dilanjutkan. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.