Zakir Naik di Bekasi, Ketua MUI: Pemerintah Beri Izin Umat Datanglah

Jakarta, 6 April 2017/9 Rajab 1438 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr KH Ma’ruf Amin mengatakan safari dakwah yang dilakukan oleh Dr Zakir Abdul Karim Naik tidak dilarang oleh siapapun bahkan pemerintah. Pada 8 April 2016 nanti Zakir Naik dijadwalkan akan kembali ceramah di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

“Karena berati tidak ada masalah. Kecuali pemerintah melarang, umat jangan datang. Kalau pemerintah mengizinkan ya silahkan datanglah,” ujar Ma’ruf di Bogor, Rabu (5/4) kemarin.

Ia menambahkan, prinsipnya adalah MUI sejalan dengan pemerintah, jika pemerintah mengizinkan maka MUI juga mengizinkan dan mendukung adanya Zakir Naik. Menurut Kyai Ma’ruf, cara dakwah Zakir Naik sudah sesuai dengan perintah Allah dalam Al Quran.

“Zakir Naik itu berdakwah di mana-mana dan banyak orang tertarik dan masuk Islam. Saya kira dakwah yang bagus menurut saya. Dan sistem dakwahnya itu sangat ilmiah,” katanya.

Ma’ruf menjelaskan, model dakwah yang dilakukan Zakir Naik sesuai dengan perintah dalam Alquran Surat An-Nahl ayat 125, ‘Ud’u ilaa sabiili rabbika bil hikmati wal mau’idhotil hasanati, wa jadilhum billati hiya ahsanu. Yakni, ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan cara yang bijak dan pelajaran yang baik. Dan jika terjadi perdebatan, maka berdebatlah dengan cara yang baik.

Menurut Tim Media Zakir Naik Visit Indonesia 2017,  pelaksanaan safari dakwah Zakir Naik di Indonesia, pihaknya tekah mengantongi izin dari Mabes Polri berupa Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang ditandantangani Kabid Yanmas Baintelkam Mabes Polri Kombes Pol Drs Isnaeni Ujiarto, M.Si tertanggal 30 Maret 2017.

“Seperti diketahui, Zakir Naik beserta istri dan putranya, dalam beberapa hari ini berada di Indonesia dalam rangka safari dakwah bertajuk ‘Zakir Naik Visit Indonesia 2017’.” ujar Koordinator Humas Zakir Naik Visit Indonesia 2017 Budhi Setiawan.(R08/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)