Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli Hasan: Indonesia-AS akan Perkuat Kerja Sama Perdagangan

Rana Setiawan - Senin, 10 Oktober 2022 - 14:36 WIB

Senin, 10 Oktober 2022 - 14:36 WIB

5 Views

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan. (Foto: dok. Suara Muhammadiyah)

Jakarta, MINA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menekankan pentingnya memperkuat pasar ekspor tradisional dan memperluas pasar baru melalui berbagai perjanjian perdagangan internasional termasuk dengan negara Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, AS adalah mitra dagang tradisional terbesar kedua bagi Indonesia. Saat ini momentum tepat dalam memperkuat perdagangan Indonesia dengan pasar tradisional sekaligus memperluas pasar nontradisional.

“Saat ini Indonesia sedang gencar dalam membuka pasar baru yang potensial melalui berbagai perjanjian dagang dengan negara pasar nontradional. Salah satunya melalui perjanjian dagang dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, dan Eropa Timur,” jelas Mendag Zulkifli Hasan melalui siaran pers dikutip dari InfoPublik.id, Senin (10/10).

Menurut Mendag, keberadaan diaspora tentunya dapat berdampak positif terhadap jalinan kerja sama perdagangan dengan AS. Kerja sama yang dibangun dapat memberikan mendorong pertumbuhan perekonomian bangsa di masa depan.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

“Diharapkan diaspora Indonesia di luar negeri dapat turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia untuk mencapai Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” ujar Zulkifli.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengundang para diaspora dan pelaku bisnis di New York untuk hadir pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan diselenggarakan pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten.

“TEI 2022 merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia. Pada pameran ini Indonesia akan menampilkan berbagai produk unggulan yang berkualitas dan berteknologi tinggi. Diharapkan pameran ini dapat menjadi titik balik pemulihan perekonomian global pascapandemi COVID-19,” pungkas Zulkifli.

Pada Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan Indonesia ke AS mencatatkan surplus senilai USD13,4 miliar. Produk utama ekspor Indonesia ke AS antara lain pakaian, mesin listrik, alas kaki, lemak dan minyak hewan/nabati, serta produk karet.(R/R1/P1)

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda