19 HARI AGRESI ISRAEL 815 SYAHID 5240 LUKA LUKA

KORBAN
Wanita dan anak-anak di Gaza menjadi korban yang paling banyak dari  serangan Israel yang berlangsung sejak 6 Juli 2014. Foto: aktivis
Korban warga sipil hari ke-19 agresi Zionis . (Foto: MINA Gaza)

Gaza City, 27 1435/25 Juli 2014 (MINA) – Kementerian Kesehatan di Gaza, Jumat, menyatakan hingga hari ke-19 agresi Zionis Israel ke Gaza, jumlah korban telah mencapai 815 syahid 5240luka luka.

Bangunan sekolah milik UNRWA PBB di Bait Hanoun, utara Gaza yang dijadikan tempat pengungsian warga setempat menjadi sasaran serangan artileri milik militer Israel yang  terus menembak dari sepanjang perbatasan.

Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengungkapkan setidaknya 15  warga meninggal sementara 200 lainnya luka-luka akibat serangan Kamis kemarin tersebut.

Koresponden MINA di Gaza melaporkan, mayoritas korban dari serangan itu adalah wanita dan anak-anak yang sedang mengungsi karena rumahnya hancur sejak agresi Israel dimulai pada awal Juli lalu. Para korban meninggal dan luka segera dilarikan di tiga rumah sakit terdekat di jalur Gaza Utara.

Drone (pesawat tanpa awak) Zionis Israel mulai menargetkan lokasi Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Gaza.

Muqarrabin Al-Fikri, Ketua Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Cabang Gaza melaporkan, drone Zionis Israel menembakkan roket menghantam kamar jenazah RS Indonesia, pada Rabu sore (23/7).

“Serangan drone menyebabkan dua lubang cukup besar pada dinding RS Indonesia serta menghancurkan AC (pendingin udara) di dalam kamar jenazah,” kata Fikri saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis sore (24/7).

Ketua Biro politik Hamas, Khalid Misy’al pada keterengan pers mengatakan pejuang Hamas yang berada dilapangan selalu memperhatikan etika dalam bertempur, dan selalu menyerang tentara bukan rakyat sipil.

“Kami selalu mempertimbangkan etika dalam bertempur. Bukti yang jelas adalah syuhada kami adalah para warga sipil sementara korban-korban tewas  mereka (penjajah Israel) adalah para tentara,” kata Misy’al di depan para wartawan.

Sementara itu, dari pihak penjajah Zionis Israel, sedikitnya 12 tentara zionis tewas dalam pertempuran darat dan puluhan lainnya luka-luka dalam baku tembak Kamis (25/7) Waktu Gaza.

Delapan tentara tewas oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, sementara empat lainnya tewas di tangan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam.

Brigade Izzuddin Al-Qassam menyatakan, jumlah tentara Zionis Israel yang tewas dalam operasi Al-Qassam sejak dimulainya perang darat Kamis (17/7) lalu mencapai 68 tentara.

Koresponden MINA di Gaza mengatakan, jumlah tersebut belum dihitung dengan jumlah tentara yang tewas akibat kendaraan-kendaraan militer mereka yang berhasil diledakkan para pejuang Palestina dan jumlah korbannya disembunyikan oleh pihak Zionis Israel.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Kamis, menyerukan kepada seluruh rakyatnya di Tepi Barat untuk datang ke rumah sakit dan bank darah di semua kota-kota Tepi Barat guna menyumbangkan darah untuk warga Gaza.

Seruan tersebut disambut para pemimpin dan warga lainnya dengan pergi ke pusat-pusat donasi, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan.(L/P04/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0