Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

50 Persen Jamaah Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:17 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:17 WIB

13 Views

Makkah, MINA – Pelaksanaan haji tahun 2022 hampir usai. Hingga saat ini, setidaknya 50 persen jamaah haji asal Indonesia juga sudah meninggalkan tanah suci pulang ke tanah air.

“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi ,baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief usai memimpin rapat evaluasi menyeluruh pelaksaan haji di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Arab Saudi, Jumat (29/7).

Dalam evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ini, juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan.

“Kita ingin mengawal pemulangan. Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jamaah,” ujar Hilman.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Jika ada keterlambatan pesawat misalnya, maka maskapai harus menanggungnya.

“Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jamaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” kata dia.

Hilman lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jamaah.

“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” kata Hilman.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Dalam rapat evaluasi ini juga dibahas tentang jatah air zamzam bagi jamaah. Kementerian Agama akan segera mengusulkan penambahan jatah air zamzam bagi jamaah menjadi 10 liter.

“Kita pelajari dan kita siapkan tim. Nanti air zamzam bisa disimulasikan andaikan ditambah jadi 10 liter. Tapi problem utama proses distribusinya, kalau tambah 5 liter kali 100 ribu jamaah misalnya, kan banyak. Nanti biayanya bagaimana ini sedang kita kaji,” ujarnya.

Pembatasan usia jamaah juga sedang dikaji karena di Indonesia saat ini terdapat 750 ribu jamaah lansia yang juga harus difasilitasi secara proporsional.

“Ini jangan sampai haji ini eksklusif, kecuali ada faktor terkait protokol kesehatan. Misalnya tahun ini dibatasi usia 65 tahun,” kata dia.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Yang pasti, kata Hilman, evaluasi haji tahun ini menunjukkan tingkat kepuasan jamaah meningkat.

“Kita tidak menilai sendiri tapi dari PHU memastikan prosedur yang kita tentukan bisa dijalankan. Aturan terkait pelayanan juga dijalankan. Apakah jamaah puas? Insya Allah kami sedang meminta lembaga independen untuk mensurvei,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Saiful Mujab mengatakan, untuk kepulangan, seluruh debarkasi dan asrama haji juga telah siap menyambut jamaah.

“Setiap jamaah yang datang di bandara langsung kami arahkan ke asrama haji dan kita kasih zamzam lima liter,” ujarnya.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Seluruh jamaah juga langsung dilakukan swab antigen. Jika menemukan ada yang positif Covid-19, maka langsung dilakukan pemisahan jamaah. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H