50 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsha

sport_1458907532
Jamaah hingga ke pelataran Masjid Al-Aqsha. (Filistiin Online)

Al-Quds, 16 Jumadil Akhir 1437/26 Maret 2016 (MINA) – Tak kurang dari jamaah warga mengikuti shalat Jumat (25/3) di Masjid Al-Aqsha.

Menurut informasi media setempat Filistiin Online, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), puluhan ribu jamaah tersebut secara bergelombang memasuki kawasan kiblat pertama umat Islam, walaupun harus melalui barikade ketat pasukan militer Israel di semua gerbang Al-Quds.

Sementara itu, ratusan jamaah dari arah Jalur yang biasanya ikut serta, Jumat ini dihambat pihak keamanan Israel di perbatasan Beit Hanoun-Erez”.

Informasi menambahkan, puluhan militer Israel membuat barikade pagar besi di gerbang masjid, dan ratusan lainnya menyebar di antara lorong-lorong kota tua Al-Quds dan daerah sekitarnya yang menuju ke arah Masjid Al-Aqsha. Tentara juga mencari sejumlah pemuda untuk dihambat masuk ke dalam area masjid, karena ditakutkan akan mengganggu keamanan dan keselamatan.

Baca Juga:  MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Gaza

Dilaporkan juga puluhan kartu identitas jamaah laki-laki muda ditahan pihak keamanan selama pelaksanaan shalat Jumat.

Imam Masjid Al-Aqsha Syaikh Yousef Abu Sneineh dalam khutbah Jumatnya menegaskan, Israel telah berulang kali melakukan pelanggaran terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha, serta melakukan penangkapan terhadap kaum perempuan, yang membela kesucian Islam.

“Memang rakyat Palestina terus hingga hari ini masih menghadapi penjajahan Israel, pelanggaran, penangkapan, pembunuhan, pembongkaran dan penghancuran. Namun kita secara konsisten tetap menghadapinya. Sebab, setelah ketidakadilan tenggelam, maka akan terbit fajar iman dan kebebasan,” tegas Syaikh Abu Sneineh, yang awal Maret kemarin berkunjung ke beberapa kota di Indonesia.

Khusus terhadap kaum Muslimah yang tetap istiqmah menghadiri shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha, Syaikh Abu Sneineh menyebutnya sebagai “almuraabithaat ashshaabiraat” (kaum perempuan pejuang yang sabar).

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Sementara itu, para pedagang di sekitar Al-Quds mengeluhkan menurunnya hasil penjualan dalam beberapa hari terakhir karena tindakan arogan Israel di gerbang Al-Quds dan sekitarnya. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.