STSQABM Tanda Tangani MoU dengan Institute Ilmu Zakat Sudan

Khortum, MINA – Sekolah Tinggi Shuffah al-Quran Abdullah Bin Masud () menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institute Ilmu Zakat Sudan.

Penandatanganan dilakukan pada Ahad (31/3) di kantor utama Dewan Zakat Nasional Sudan di Khortum.

Ketua pembina Shuffah al-Quran, Yakhsyallah Mansur mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk mempelajari dan memperdalam ilmu zakat.

“Kedatangan kami di sini untuk memperkuat dan memperdalam Ilmu Zakat,” kata Yakhsyallah.

Menurutnya, masalah zakat sangat penting yang merupakan salah satu rukun Islam setelah shalat, sehingga harus mengetahui lebih detil ilmu zakat langsung dari sumbernya.

“Masalah Zakat masih kurang diperhatikan oleh umat Islam terutama di Indonesia, kerjasama ini bisa menjadi perhatian dan berkembang setelahnya,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini Yaksyallah Mansur juga disertai Pemimpin Pondok Pesantren Al-Fatah, Maos, Arif Hizbullah.

 

Shuffah al-Quran yang dikenal dengan Kampus Sahabat Rasulullah itu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga universitas yang ada di Sudan.

“Alhamdulillah kita silahturrahmi bersama dengan ketua pembina Shuffah al-Quran untuk melakukan tanda tangan MoU dengan beberapa universitas yang ada di Sudan,” kata Dudin Sobaruddin Ketua Sekolah Tinggi Shuffah al-Quran Abdullah Bin Masud.

Dia mengatakan, kunjungannya selama sepekan ke negara yang terletak di timur laut benua Afrika itu rencananya akan melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan ke beberapa universitas yang ada di sana.

“Insya Allah hari ini kami melaksanakan MoU dengan & Dewan Zakat Nasional Sudan pada Ahad (31/3) dan Selasa (2/4) kami akan melakukan kunjungan resmi Ke Universitas Al Qur’an dan Taseel Ulum dalam rangka dengan agenda yang sama,” katanya.

Pada hari selanjutnya Rabu (3/4), ia menambahkan akan melakukan kunjungan dan menandatangani MoU dengan Universitas Internasional Afrika kemudian dilanjutkan ke University of The Holy Qur’an & Islamic Science.(R/cha/B01/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rendi Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.