Presiden Prancis Tak Setuju Kebijakan China soal Taiwan

(Foto: Istimewa)

Paris, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak setuju dengan kebijakan yang dilakukan China terhadap Taiwan.

Media Les Echos dan Politico mengutip pernyataan Macron bahwa Eropa tidak boleh mengakselerasi konflik China-Taiwan. Namun Eropa harus mengambil posisi membangun kedamaian di kawasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (9/4), Macron juga menyindir latihan perang yang dilakukan oleh militer China di dekat kawasan Taiwan.

Macron baru saja pulang dari kunjungan tiga hari ke China disambut Presiden Xi Jinping. Sementara Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengadakan pertemuan dengan ketua House of Representative AS Kevin McCarthy pekan lalu.

Macron berkunjung ke Cina bersama 50 delegasi bisnis termasuk Airbus dan produsen energi nuklir EDF. Kedua perusahaan itu menandatangani kesepakatan selama kunjungan tersebut.

Baca Juga:  BNPB: 13 Orang Jadi Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar

Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Tetapi, Taiwan menyatakan bahwa mereka memiliki kedaulatan sendiri dan berhak menentukan nasibnya sendiri. (R/P2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan