Gunung Semeru Alami 19 Kali Gempa Letusan

(Foto: Istimewa)

Lumajang, MINA – Gunung Semeru di Jawa Timur tercatat mengalami 19 kali gempa letusan pada Rabu (26/7).

Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Semeru, Sugeng Santosa melaporkan, Gunung Semeru masih berada pada level III atau siaga hingga saat ini, Kamis (27/7) dan masih menunjukkan beragam aktivitas, demikian keterangan yang diterima MINA.

Sugeng menambahkan, lama gempanya berlangsung 95 hingga 100 detik.

Selain itu, Gunung Semeru mengalami satu kali gempa guguran dengan amplitudo tiga milimeter dan lama gempa 43 detik. “Kemudian juga empat kali gempa embusan dengan amplitudo empat sampai enam mm. Dan lama gempa 34 hingga 55 detik,” jelasnya.

Selanjutnya, Gunung Semeru juga tercatat mengalami 16 kali harmonik dengan amplitudo empat sampai delapan mm dan lama gempa 46 hingga 807 detik. Kemudian juga terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo sembilan mm dan S-P 1.27 detik. Kemudian lama gempa jenis ini berlangsung sekitar delapan detik.

Baca Juga:  Jamaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk, Bendera dan Merokok di Tanah Suci

Merujuk kondisi tersebut, masyarakat pun diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini terutama sejauh 13 kilometer (km) dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini karena area tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat juga direkomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru. Hal ini karena area tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). (R/R8/R1)

Baca Juga:  Aksi Protes di Depan Kedubes AS, Setop Aksi Genosida di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)