PENYITAAN PROPERTI PALESTINA OLEH ISRAEL MENINGKAT TAJAM

anti-eviction-palestinian-protestors-are-being-arrested-by-israeli-police
anti-eviction-palestinian-protestors-are-being-arrested-by-israeli-police
(Foto: Middleeastmonitor)

Hebron, 20 Dzulhijjah 1435 H/14 Oktober 2014 M (MINA) – (HCHR) mengatakan, Ahad, penyitaan oleh di Tepi Barat yang diduduki meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.

Organisasi hak asasi juga mengatakan, pihaknya telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk membatalkan perintah militer lain yang mencegah banding Palestina terhadap penyitaan properti mereka. Middleeastmonitor melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

HCHR mencatat, menolak mengungkapkan informasi yang tepat mengenai bangunan Palestina yang disita, tetapi menurut pemerintah Israel, perintah penyitaan semua berdasarkan hukum darurat.

HCHR mengatakan, petugas pendudukan Israel memiliki banyak alasan untuk melakukan penyitaan, peningkatan pelanggaran serta penyebaran ‘terorisme’ di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga:  MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Gaza

Dalam satu kasus tertentu, HCHR mengajukan banding atas nama Dr Tahani Sarrawi dari Nablus. Pasukan pendudukan Israel telah menyita 1.000 dinar Yordania dari Sarrawi dan mengklaim bahwa uang itu dimaksudkan untuk .

HCHR juga mengajukan banding atas nama Basim Al-Hour dari Hebron. Pasukan pendudukan Israel menyita 2.200 dinar Yordania dari Al-Hour, Israel juga mengklaim uang itu dimaksudkan untuk Hamas.

Selain itu, organisasi hak asasi manusia Israel, Yesh Din mengajukan banding atas nama Ikhlas Ishteia, yang ayahnya dibunuh oleh seorang pemukim ilegal, setelah pasukan pendudukan Israel menyita AS $ 5 ribu dollar. (P011/R01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.