KONFERENSI ASIA AFRIKA SIAP LAHIRKAN DEKLARASI PALESTINA

, 21 Jumadil Awwal 1436/12 Maret 2015 (MINA) – Asia Afrika ke-60 yang hendak digelar di Indonesia April mendatang akan menghasilkan tiga dokumen utama, salah satunya Deklarasi Palestina, kata Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika Ben Scott Carnadi.

Dia menuturkan, dokumen pertama akan menghasilkan Message. Kemudian dokumen kedua tentang penguatan atas kemitraan strategis baru Asia Afrika dan dokumen ketiga, Deklarasi Palestina.

“Yang terakhir masih menjadi fokus Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya di Gedung Palapa Kemenlu dalam press briefing, Kamis.

Dia menambahkan, saat ini utusan khusus dari Indonesia sedang mendatangi negara-negara yang terlibat dalam konferensi nanti.

Sejauh ini, lebih dari 17 negara yang sudah mengkonfirmasi kehadiran delegasinya dalam acara itu dan pemerintah mengharapkan delegasi yang hadir setingkat kepala negara.

“Kami belum bisa sebutkan mengenai negara-negara yang hadir, tapi pastinya negara terdekat seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan lainnya sudah mengonfirmasi kehadiran,” tambahnya.

Ditanya mengenai kehadiran pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, Kemlu mengatakan sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai kehadiranya. “Namun, pemerintah mengundang setingkat Kepala Negara, kalau pun diwakilkkan kami belum tahu,” katanya.

KTT itu merupakan konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Awalnya, diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan serta dikoordinasi Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu Sunario.

Pertemuan pertama berlangsung antara 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Palestina sebagai satu-satunya daerah yang masih dijajah akan menjadi fokus utama dalam pertemuan yang akan digelar di dua kota, Jakarta dan Bandung nanti.(L/R04/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0