Sanaa, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Presiden Yaman terguling Ali Abdullah Saleh membantah telah bersekutu atau berkoordinasi militer dengan pemberontak Houthi yang dia sebut mengendalikan pasukan tentara dan keamanan, menurut alMotamar.net, situs Partai Kongres Rakyat Umum.
Kongres Rakyat Umum adalah partai politik yang didirikan oleh Saleh pada 1982, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi melakukan kampanye serangan udara terhadap pemberontak di Yaman, meyakini kuat milisi Houthi bersekutu dengan Saleh.
Saleh juga mengatakan, ia tidak memiliki otoritas keuangan atas Houthi. Dia mengaku menjadi kekuatan politik dan otoritas independen di Yaman.
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Saleh menambahkan, ia sudah tidak ada hubungan dengan pasukan militer dan keamanan sejak dia resmi menyerahkan kekuasaannya pada tahun 2012.
Presiden terguling itu juga menyuarakan keinginannya untuk menangani seruan internasional dalam mengakhiri konflik di Yaman, di mana partainya bersedia berpartisipasi dalam dialog apa pun di bawah arahan PBB dan negara-negara Teluk.
Pekan lalu, Amerika Serikat menempatkan dua tokoh top Yaman dalam blacklist-nya, mengikuti PBB yang menyetujui sanksi global terhadap keduanya, yaitu pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi dan putra Saleh, Ahmad Saleh. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah