Quetta, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah akademi pelatihan polisi Pakistan di kota barat daya Quetta Senin (24/10) malam, menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Pejabat pemerintah sebelumnya melaporkan 20 orang tewas dalam serangan itu. Sementara kantor berita Russia Today menyatakan serangan itu diklaim oleh kelompok militan Daesh (ISIS).
Beberapa pejabat mengatakan sekitar 200 peserta pelatihan yang ditempatkan di fasilitas telah dibawa paksa sebagai disandera, demikian dilaporkan.
Sarfaraz Bugti, Menteri Dalam Negeri Provinsi Baluchistan, ibu kota Quetta, mengonfirmasi Selasa (25/10) pagi bahwa sekitar 5-6 orang bersenjata telah menyerang asrama di dalam fasilitas pelatihan ketika para taruna beristirahat dan tidur.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
“Sejauh ini setidaknya ada 20 orang tewas dan lebih dari seratus cedera,” ungkap Bugti kepada media. “Di antara yang terluka adalah seorang kapten tentara,” ia menambahkan. (P022/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis