Gaza, 12 Dzulhijjah 1435/6 Oktober 2014 (MINA) – Sebuah komunitas Palestina di Jalur Gaza menyatakan peluncuran Hari Aksi Global melawan Penggunaan pesawat tanpa awak (Drones) untuk Pengawasan dan Pembunuhan.
Sejumlah besar pemuda berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan asosiasi Afaq di kamp pengungsi Nuseirat pada Ahad malam sambil memegang pesawat mainan dan spanduk dalam bahasa Inggris dan Arab yang menyerukan mengakhiri penggunaan drone Israel terhadap warga sipil Gaza, Palestinian Information Center yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Pada kesempatan tersebut, para remaja menerbangkan layang-layang untuk perdamaian dan cinta sebagai bentuk penolakan total mereka untuk penggunaan “Pesawat Tempur Kematian”.
Sejak awal disepakatinya gencatan senjata antara Palestina dan Israel beberapa waktu lalu, pesawat tanpa awak (drone) milik pendudukan Israel masih terus berputar tanpa henti di langit Gaza, menghantui kehidupan warga akan serangan selanjutnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Warga Gaza telah berulang kali mengeluhkan penggunaan drone Israel berlebihan untuk mengawasi jalur yang diblokade itu.
Drone biasanya digunakan untuk pengawasam, namun tentara Israel membuat drone jenis terbaru yang bisa menembakkan semacam rudal dengan kontrol jarak jauh sehingga serangan dan pembunuhan Israel terhadap warga di Gaza bisa dilakukan kapan saja.(T/R04/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah