Aksi Perlawanan Palestina, Polisi Israel Terbunuh

Yerusalem, MINA – Sumber media Israel mengumumkan seorang polisi Israel terbunuh, setelah seorang anak laki-laki Palestina melakukan serangan penikaman di dekat pos pemeriksaan Shuafat di Yerusalem yang diduduki.

Dikutip dari Shehab, Selasa, (14/2), sebelum melakukan serangan kepada polisi Israel, terduga pelaku dikabarkan terluka setelah ditembak oleh pasukan pendudukan pada sebuah kejadian hari Senin, (13/2) malam.

Situs web surat kabar “Yediot” mengatakan, seorang polisi Israel tewas karena luka-lukanya dalam proses penikaman, sedangkan pelaku diamankan dan ditangkap setelah ditembak.

Sumber Ibrani mengatakan, selama penggeledahan bus di pos pemeriksaan kamp pengungsi Shuafat, seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun menikam seorang polisi Israel, dan ketika mencoba untuk menghentikannya, seorang tentara melepaskan tembakan ke arahnya, tetapi dia juga sempat melukai seorang polisi lainnya yang kemudian mengakibatkan polisi tersebut tewas karena luka-lukanya.

Staf medis pendudukan melaporkan bahwa anak laki-laki yang melakukan penyerangan tersebut terluka, dan ditangkap oleh pasukan pendudukan dalam keadaan hampir tidak sadarkan diri.

Ini adalah serangan kedua hari ini, setelah sebelumnya seorang pemukim Israel terluka, setelah dia menjadi sasaran serangan penikaman di dekat Gerbang menuju Masjid Al-Aqsa.

Polisi pendudukan mengindikasikan bahwa pasukannya tiba di tempat kejadian dan mengamankannya. Sementara sumber lokal Palestina mengatakan bahwa pasukan pendudukan menangkap bocah Palestina, Youssef Abu Al-Hawa, (14), dengan dalih melakukan operasi penikaman.

Aksi serangan balasan baik menggunakan senjata tajam maupun senjata api sampai aksi menabrakan mobil yang dilakukan warga Palestina akhir-akhir ini seiring meningkatnya eskalasi penggerebekan dan penangkapan.

Hal itu merupakan bentuk perlawanan warga Palestina atas upaya pendudukan Israel yang semakin meningkatkan serangan, penangkapan, serta perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan Palestina di wilayah yang diduduki. (T/Bo3/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)