Jakarta, MINA – Seorang aktivis Amerika-Israel pro-Palestina, Miko Peled, meminta agar Indonesia menolak masuknya Tim Nasional Sepak Bola Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
“Ini adalah permohonan untuk Pemerintah Indonesia, anggota komunitas sipil, politisi, jurnalis dan rakyat Indonesia. Saya memohon kepada Anda semua untuk tidak mengizinkan Timnas Israel bermain di Indonesia,” ujarnya dalam vidio yang dibagikan Aqsa Working Group, Senin (13/3).
“Saya Miko Peled Ayahku seorang jendral di militer Israel, kakekku menadatangani pendirian negara Israel. Saya tahu Israel, saya tahu apharteid. Saya datang dari pihak yang punya keistimewaan di apharteid itu tapi saya mohon dukung Palestina secara kuat, pertahankan pendirian moral Anda,” ujarnya.
Peled mengatakan, mengizinkan Timnas Israel bermain di Indonesia berarti membenarkan rezim apharteid Israel dan membenarkan juga penjajahan atas Palestina.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Bahkan negara mayoritas Muslim, Indonesia, akan melihat ke arah lain dan mengizinkan Israel berpartisipasi. Padahal warga Palestina sedang berjuang setiap hari untuk kemerdekaan, untuk hidup mereka, untuk anak-anak mereka dan saya yakin kalian tahu,” katanya.
“Palestina tidak dapat memenangkan ini sendirian, mereka tidak bisa merdeka tanpa dukungan negara Arab dan Muslim. Jika negara penting besar dan Muslim seperti Indonesia membiarkan ini terjadi apa yang negara Muslim lainya akan katakan?” Tuturnya.
Ia menekankan, Israel mempertahankan blokade brutalnya, menahan lebih dari 2 juta rakyat Palestina di Jalur Gaza pada dasarnya seperti penjara terbuka, membiarkan 3,5 jutaan warga Palestina di tempat buruk di Tepi Barat dan mempertahankan penghancuran brutal ribuan rumah warga setiap tahun. Mereka menodai Yerusalem dan Al Aqsa secara terus menerus. Mereka adalah seburuk-buruk pelanggar dan penoda Komplek Masjid Al Aqsa.
“Ini sangat penting sekali bagi Indonesia untuk tidak mengizinkan para perwakilan baik olahraga, budaya, diplomatik dan akademik Israel untuk masuk ke Indonesia, karena ini akan menjadi hal buruk sekali jika terjadi,” tegasnya. (R/R7/P1)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mi’raj News Agency (MINA)