Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Kongres Kecam Komentar Pembawa Acara TV

sri astuti - Kamis, 11 April 2019 - 17:20 WIB

Kamis, 11 April 2019 - 17:20 WIB

5 Views

Washington, MINA – Anggota Kongres Ilhan Omar mengecam komentar pembawa acara TV talk show konservatif yang mempertanyakan kesetiaannya kepada AS.

“Ini adalah hasutan berbahaya, mengingat ancaman kematian yang saya hadapi. Saya harap para pemimpin kedua partai akan bergabung dengan saya untuk mengutuknya,” ujar Omar dalam tweetnya, Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Kamis (11/4).

“Cintaku dan komitmenku pada negara kita dan pada rekan-rekanku seharusnya tidak pernah dipertanyakan. Kita semua orang Amerika!,” tambah anggota parlemen Muslim itu.

Kritik yang dihadapi Omar merupakan tanggapan terhadap komentar yang dia buat tentang serangan teroris 11 September 2001, di mana dia mengatakan Muslim Amerika tidak boleh dianggap warga negara kelas dua karena itu.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

“Terlalu lama kita hidup dengan ketidaknyamanan menjadi warga negara kelas dua,” kata Omar di sebuah acara untuk Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

“Dan terus terang, saya lelah, dan setiap Muslim di negara ini harus lelah. CAIR didirikan setelah 9/11 karena mereka mengakui bahwa beberapa orang melakukan sesuatu, dan bahwa kita semua mulai kehilangan akses untuk kebebasan sipil kita,” tambahnya.

Omar yang mewakili distrik ke-5 Minnesota, adalah salah satu dari dua anggota parlemen Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres A.S.

Dia telah menghadapi banyak serangan dan ancaman kematian dalam beberapa pekan terakhir, bagian dari kritik dan serangan yang terus-menerus dia hadapi sejak dia membuat komentar yang mengkritik Israel.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Jumat lalu, seorang pria di New York didakwa karena mengancam akan menyerang dan membunuh Omar. (T/Ast/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Palestina