Arab Saudi Tetapkan 22 Februari Sebagai Hari Pendirian Kerajaan

Jeddah, MINA – Dewan Menteri telah menetapkan tanggal 22 Februari untuk memperingati Hari Pendirian Kerajaan Arab Saudi.

“Tanggal 22 Februari akan menjadi sebuah tanda kebanggaan dan kita akan mengulas sejarah serta pemimpin bangsa,” tulis pesan tertulis jajaran Menteri Kabinet Arab Saudi yang dikutip dari Arabnews, Rabu (2/2).

Perayaan tahunan itu akan mengakui berdirinya negara Saudi pertama pada tahun 1727 oleh Imam Mohammed bin Saud, sebuah langkah yang membawa persatuan, perdamaian, dan stabilitas ke Semenanjung Arab setelah berabad-abad fragmentasi dan pertikaian.

Selain itu, dalam pertemuan dewan, para menteri juga membahas cara untuk lebih memperkuat hubungan internasional, dan saluran komunikasi dengan semua negara.

Menteri Media Arab Saudi Dr. Majid bin Abdullah Al-Qasabi mengatakan, Kabinet telah meninjau hasil pertemuan menteri luar negeri engara-negara Arab baru-baru ini, yang diadakan di Kuwait, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam pembangunan regional, perdamaian, kemakmuran, dan masalah keamanan.

Selain itu, anggota dewan juga membahas pertemuan pada Januari perwakilan senior pemerintah Arab Saudi, Oman, UEA, Inggris, dan AS di mana mereka mengutuk serangan berulang-ulang oleh Houthi yang didukung Iran terhadap warga sipil di Yaman, Kerajaan, dan UEA.

Kelima negara menyerukan solusi politik yang komprehensif di Yaman, dan menegaskan kembali dukungan mereka agar utusan khusus PBB untuk negara yang dilanda perang.

Hal-hal lainnya termasuk seruan untuk pembicaraan pemerintah Saudi dengan Slovenia tentang amandemen kesepakatan umum untuk kerja sama antara kedua negara, dan negosiasi dengan Singapura mengenai penyusunan nota kesepahaman yang mempromosikan ekonomi digital, teknologi baru, dan tata kelola digital.

Para menteri juga meminta agar dibuat MoU dengan Afrika Selatan tentang sumber daya mineral. (T/R6/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.