ARASY dan Masyarakat Sukabumi Sampaikan Tujuh Sikap pada Aksi Bela Palestina

Aksi Solidaritas Bela Palestina di halaman Balai Kota Sukabumi. (Dok. MINA)

, MINA – Aliansi Rakyat dan Aktivis Sukabumi Raya (ARASY) bersama masyarakat Sukabumi menyampaikan tujuh pernyataan sikap pada Aksi Solidaritas , yang dihadiri oleh beberapa tokoh dan ribuan masyarakat di halaman Balai Kota Sukabumi, Ahad (22/10).

Berdasarkan pantauan MINA, massa aksi berkumpul di Lapangan Merdeka sejak pukul 07.00 WIB dan melakukan long marc menuju kantor Balai Kota Sukabumi dengan membawa atribut Palestina sebagai simbol solidaritas. Selepas rangkaian aksi, massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB.

Adapun tujuh pernyataan sikap yang disampaikan oleh kordinator aksi Ayi Permana (Ayong) dalam orasinya, di antaranya:

“Satu, Mengutuk serangan membabibuta dan membumihanguskan Gaza, yang dilakukan oleh Zionis Israel yang sudah mengarah kepada tindakan etnic cleansing warga Palestina,” kata Ayong.

Yang kedua, ia mengajak umat Islam Indonesia untuk membaca qunut nazila saat melaksanakan salat fardhu, untuk memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi saudara-saudara Muslim di Palestina.

“Tiga, menyeru masyarakat Indonesia untuk memboikot semua produk Yahudi yang berafiliasi dengan Zionis Israel,” ucap Ayong.

Kemudia, keempat, ia mendesak pemerintah dan DPR untuk mengecam keras tindakan biadab brutal yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Kemudian Ayong mengatakan, mendesak pemerintah dan DPR untuk berinisiatif mendorong Resolusi Perdamaian dan pengakuan Negara Palestina yang berdaulat kepada Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

“Enam, mendesak Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengkonsolidasikan kekuatan dunia Islam melalui Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan pasukan tentara Islam untuk melawan pendudukan dan agresi Zionis Israel,” tegasnya.

“Tujuh, mendesak pemerintah untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan dan pasukan penjaga perdamaian demi menjaga rakyat Palestina yang tidak berdosa dari kebrutalan serangan pemerintah Zionis Israel,” ucap Ayong. (L/hft/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.