Aset Perbankan Syariah di Oman Naik 64 Persen

Muscat, 6 Syawwal 1437/11 Juli 2016 (MINA) – Aset di negara 64 persen pada periode tahun 2015, menurut angka yang dipublikasikan oleh Bank Sentral Oman (CBO).

Sepeti disebutkan CPI Financial, Ahad (10/7) kemarin, total aset bank syariah mencapai angka sebesar 2,3 miliar OMR atau riyal Oman (sekitar 78,3 triliun rupiah) pada akhir Desember 2015, atau naik 64 persen pada tahun sebelumnya.

Laporan CBO Tahunan 2015 mencerminkan penilaian keseluruhan dari perkembangan makroekonomi Oman selama 2015 dan analisis sektor utama perekonomian.

Perbankan syariah memberikan pembiayaan dengan tingkat 1,78 miliar OMR yang beredar pada akhir Desember 2015. Ini juga mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan 1,05 miliar OMR pada akhir Desember 2014.

“Jumlah simpanan nasabah di berbagai bank syariah juga mencatat kenaikan signifikan menjadi 1,54 miliar OMR dari OMR 0,69 miliar OMR pada akhir tahun sebelumnya,” demikian laporan CBO.

Modal inti dan cadangan juga naik di angka 391.300.000 OMR pada akhir 2015, naik 11,6 persen dibanding tingkat tahun sebelumnya.

Laporan ini juga mencatat bahwa pada akhir 2015, ada dua bank syariah telah bergabung, yaitu, Bank Nizwa dan Al-Izz Islamic Bank.

Terdapat pula enam dari tujuh bank umum konvensional yang tergabung secara lokal menawarkan jasa perbankan syariah.

Bank-bank Islam di seluruh Oman secara bersamaan mengoperasikan 60 cabang pada akhir 2015, atau naik dari 45 tahun lalu. Perbankan syariah juga memiliki 50 ATM dan 15 mesin setoran tunai di beberapa layanan. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)