Jakarta, MINA – Banjir di Kota Jakarta terus meluas, dengan jumlah Rukun Tetangga (RT) terdampak mencapai 112 per Rabu, 5 Maret 2025.
Wilayah yang paling parah terkena dampak adalah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 80 cm.
Penyebab utama banjir kali ini adalah intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, ditambah dengan sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air yang besar.
Selain itu, faktor seperti penurunan muka tanah dan alih fungsi lahan turut memperparah kondisi banjir di ibu kota.
Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Wilayah Jabodetabek
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan evakuasi warga serta penanganan darurat.
Posko-posko pengungsian telah didirikan di beberapa lokasi strategis untuk menampung warga yang terdampak banjir.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Upaya jangka panjang seperti normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur drainase terus diupayakan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. []
Baca Juga: Selama Ramadhan, BAZNAS Targetkan Pengumpulan Zakat 2025 Rp509,5 Miliar
Mi’raj News Agency (MINA)