Rafah, MINA – Pengiriman bantuan berupa rumah mobil dan peralatan berat dengan logo bendera Mesir akhirnya dapat memasuki Jalur Gaza melalui pintu Rafah baru-baru ini.
Keputusan itu diambil setelah Israel mendapat tekanan dari komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan, yang menyerukan pentingnya bantuan segera untuk meringankan penderitaan warga Gaza akibat konflik yang berkepanjangan. Anadolu melaporkan.
Rumah mobil yang diizinkan masuk itu diharapkan dapat memberikan tempat tinggal sementara bagi ribuan keluarga yang kehilangan rumah akibat serangan udara dan bentrokan.
Selain itu, peralatan berat yang dikirim akan digunakan untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki infrastruktur penting seperti jalan, jaringan listrik, serta fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Banyaknya Massa yang Hadir dalam Pemakaman Pemimpin Hezbollah Tunjukkan Kekuatan Perlawanan
Keputusan itu disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk PBB dan LSM yang selama ini bekerja di Gaza. Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Palestina, Lynn Hastings, menyebut langkah ini sebagai kemajuan penting dalam memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil.
Namun, sebagian analis menilai bahwa keputusan ini juga mencerminkan tekanan diplomatik yang semakin besar terhadap Israel. Negara-negara seperti Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat dilaporkan telah mendorong agar bantuan kemanusiaan dapat segera masuk tanpa hambatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Dukungan terhadap Yordania dan Mesir
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur