Basarnas Akan Adakan Kapal Cepat Pemecah Ombak

Lampung Selatan, MINA –  Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan lembaganya akan mengadakan kapal cepat pemecah ombak sehingga bisa memberikan pertolongan secara cepat.

Hal ini djelaskannya pada wartawan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor SAR Lampung, Kamis (11/8).

Kunjungan tersebut merupakan program pengecekan personil dan peralatan di masing – masing wilayah kerja Basarnas. Kantor SAR Lampung merupakan UPT (Unsur Pelaksana Teknis) terakhir dalam agenda kunjungan kerja .

Rombongan Kabasarnas  yang juga disertai Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Ibu Santi Henri Alfiandi  tiba di Bandara Radin Inten II Lampung dengan menggunakan pesawat TNI AU, disambut Kepala Kantor Deden Ridwansyah , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Gubernur Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M beserta Forkopimda Prov. Lampung.

Jajaran pimpinan tinggi yang mendampingi Kabasarnas diantaranya, Deputi Bid. Ops Dan Kesiapsiagaan Laksmana Muda TNI Eko Ribut beserta istri, Deputi Bid. Sarpras dan Siskom Marsekal Muda TNI F. Indra jaya beserta istri, Deputi Bid. Binga dan Potensi Barokna Haulah beserta istri, Dir. Bina Tenaga Marsekal Pertama M. Somin beserta istri, serta jajaran pengurus DWP Kantor Pusat Basarnas.

Kabasarnas di Kantor SAR Lampung memberikan pengarahan dilanjutkan sesi tanya-jawab dan kemudian memeriksa Peralatan SAR yang ada di kantor itu.

Dalam sesi tanya jawab dengan para personil Kantor SAR Lampung, terdapat beberapa usulan di antaranya penambahan peralatan SAR untuk mendukung pelaksanaan Operasi SAR di Perairan, peningkatan Kompetensi Sumber Daya  Personil kantor SAR Lampung melalui pelatihan  pencarian di bawah permukaan air (selam), dan reward dari Basarnas kepada pegawai yang memilik prestasi di luar tugas dan fungsi Basarnas seperti salah satu pegawai Kantor SAR Lampung yang berprestasi di cabang paramotor.

Dalam konferensi persnya, Kabasarnas menyatakan, wilayah Lampung ini merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian kami, karena memiliki garis pantai yang sangat luas dan panjang,  sebelah timur berhadapan dengan Selat Sunda dan Laut Jawa, di bagian barat berhadapan dengan Samudera Hindia,  kemudian potensi ancamannya Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu kecepatan (Response Time) menjadi tolak ukur pemberian pelayanan kepada masyarakat.

“Basarnas akan mengadakan kapal cepat yang bisa memecah ombak sehingga bisa memberikan pertolongan secara cepat.” Ujar Kabasarnas.

“Mudah mudahan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada Basarnas supaya kita bisa mengadakan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan apabila dalam keadaan darurat.” Tutup Kabasarnas. (R/ara/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.